Tingginya angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung, kanker, paru-paru, ginjal dan penyakit degeneratif yang terjadi di diberbagai belahan dunia menjadi konsentrasi para pakar ilmu kesehatan yang diantaranya Dr. Bruce CN,ND. ahli gizi bersertfikat Doktor Natur Petrich Amrika Serikat.
Penelitian permula dari Pukapuka dan Tuvalu, dua pulau kecil di Pasifik selatan wilayah hukum Selandia Baru, sejak tahun 1960 Dr. Bruce CN,ND mengamati mengapa disana tidak ditemukan penyakit ginjal, darah tinggi, jantung, kanker colon, usus buntu, dan penyakit degeneratif lain sangat jarang terjadi.
Dari hasi pengamatan yang bersifat unversal masyarakat disana dalam keseharian memiliki disiplin tinggi mengkonsumsi kelapa segar dan nyaris tidak pernah mengkonsumsi makanan yang berbahan kimia
ADA APA DENGAN BUAH KELAPA
Ditahun 1982 Dr. Bruce CN,ND di bantu oleh Dr. Mary G. Enig, PhD ahli bio kimia dan nutrisi berhasil melakukan penelitian dari buah kelapa segar, kering dibatang dan belum tumbuh tunas diproses secara enzimasi menjadi Virgin Coconut Oil (VCO).
Dalam penelitiannya unsur terbesar yang terdapat pada VCO adalah Lauric Acid (LA) unsur terbesar yang selama ini dunia medis tahu hanya terdapat pada Air Susu Ibu (ASI), sebuah senyawa anti virus, anti bakteri, anti funggal, anti protozoa dengan sifatnya dapat menangkal virus HIV-AIDS, SARS, Harpes Siplex 1, Inflienza dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Temuan ini mengejutkan para pakar medis diseluruh dunia diantaranya :
1. Profesor Jon J. Kabara dari Mechigan State University (USA) menyatakan “ Kandungan asam lemak jenuh yang terdapat pada VCO sama dengan yang terdapat pada ASI terutama Asam Laurat yang berfungsi sebagai pelindung kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit “ dan dirinya memastikan VCO akan menjadi pendukung utama kesehatan dunia abad 21.
2. Murai Price pakar pengobatan dari Haway School menyatakan “ VCO adalah minyak paling Menyehatkan didunia ”
BAGAlMANA DENGAN VCO Dl lNDONESlA
VCO masuk di lndonesia di prakarsai oleh Universitas Gajah Mada yang selanjutnya secara cepat menyebar keseluruh lndonesia dan ini dianggap menjadi sebuah peluang bisnis yang menjajikan.
Bahan Baku VCO mudah didapat dan pembuatannya juga mudah difahami akan tetapi ternyata untuk memproduksi VCO yang baik memerlukan filter/penyaring yang cukup mahal yakni mencapai puluhan juta rupiah.
Dari mahalnya alat inilah banyak pihak yang menyiasati penyaringan VCO hanya dengan kertas tisu/kapas tentu kwalitas tidak maksimal, mudah keruh, mudah berbau tengik sebagaimana VCO yang banyak berdar dipasaran selama ini,
Hal ini disayangkan oleh Prof. Dr. dr. Susili Wibowo, MS. Med. SP. dosen Unifersitas di Semarang mengatakan “Tidak menutup kemungkinan Indonesia akan impor VCO dari luar negeri bila pembuatan VCO di Indonesia tidak dilakukan pengawasan intensif terutama oleh pihak pemerintah.
Untuk melihat kadar air pada VCO tidak sulit yakni cukup dikocok agak kuat/ cepat selama 0,5 menit lalu diamkan dan amati secara cermat, bila gelembung udara seperti kristal dalam cairan bening VCO habis dalam kurun waktu kurang dari 12 menit positip VCO tersebut kadar airnya masih tinggi (mudah tengik), semakain lama habisnya gelembung udara VCO tersebut semakin baik.
Dinegara maju VCO telah lama menjadi andalan kesehatan terutama diwilayah Eropa sebab tanpa efek samping, aman dan khasiatnya terbukti luar biasa dan sudah banyak para dokter merekomendasi pasiennya agar minum VCO.
VCO yang baik memiliki kandungan LA (C12) antara 35-58 %.
BAGAlMANA DENGAN VCO SOCO MEDlO
VCO dengan merk SOCO MEDIO yang selanjutnya disebut VSM, ini dikerjakan oleh tenaga ahli dan diproses dengan filter 10 tabung mualidari 0,5 s.d 0.05 mikron sehingga menghasilkan VCO yang steril, tanpa endapan tidak tengik, jernih bagai air mineral.
VSM dibuat dari kelapa segar terpilih, diolah secara alami, higienis, tanpa pemanasan, tanpa fermentasi, tanpa bahan kimia sehingga MCFAnya tidak rusak,
MCFA (Medium Cain Faty Acid) adalah sebuah komponen asam lemak rantai sedang anti bakteri, anti virus, anti funggal, anti protozoa dan anti oksidan yang berfungsi untuk menyembuhkan bergai macam penyakit .
Produksi VSM telah diuji melalui Lab. Succofindo,dan diawasi oleh Balai Besar badan POM serta telah memperoleh sertifikat higienis dari Din. Kesehatan.